Selasa, 06 November 2012

Cara Mengurangi Noise(y) Guitar


“Gitar gue kok noise banget yah?!” Ini problem tipikal para gitaris. Solusinya sudah ada. Saya tidak bicara tentang pedal noise gate/supressor. Noise, hiss, broom, atau bunyi ‘kresek’ dapat muncul dari gitar, kabel, jack, efek, ampli, dan power supply.

Khususnya untuk gitar dengan pickup single-coil, sedikit membenahi wiringnya akan memperoleh hasil yang cukup signifikan. Bahkan sebelum anda melirik untuk memakai pick-up yang diklaim noiseless. Metode ini juga berguna untuk pickup humbucker.
Berikut beberapa tips untuk mengurangi noise pada gitar. Saya juga akan bahas sedikit tentang jenis pedalnoise gate di akhir tulisan.

STAR GROUNDING

Sifat arus listrik itu seperti air mengalir ke segala arah hingga bermuara menuju lautan. Dari analogi itulah kita melakukan metode star-grounding. Semua kabel ground dari pickup, toggle-switch, potensiometer, dan output jack digabung jadi satu titik atau terminal. Kemudian dari titik tersebut tambahkan satu kabel lalu disekrup ke badan gitar.
Tips: Anda bisa gunakan bahan logam dengan dimensi dan ketebalan secukupnya sebagai terminal untuk menghubungkan semua kabel ground sehingga mudah di solder dan terlihat rapi.
Meski sekrup tersebut sedikit ‘merusak’ bagian dalam gitar anda, tapi hasilnya akan sepadan dan tidak akan terlihat setelah ditutup pickguard. Tidak akan menurunkan nilai jualnya, kecuali jika gitar anda benar-benar mempunyai nilai bersejarah!

Remove Ground Loop

Ground loop artinya ada jalur ground yang tumpang tindih atau tidak mempunyai jalur langsung ke terminal tapi melalui ‘halte’ terlebih dahulu. Misalnya di wiring gitar ada kabel yang menghubungkan ground antar potensio. Buang jalur tersebut! Berikan jalur ground terpisah yang kemudian disatukan ke terminal dalam metode star grounding.
Metode umum digunakan oleh pabrik gitar yaitu bagian bawah potensio berfungsi terminal ground. Metode ini sebenarnya kurang optimal. Karena bagian bawah potensio itu juga berfungsi sebagai heatsink yang dapat melepas panas. Sehingga butuh solder dengan suhu tinggi dan jumlah timah yang banyak supaya melekat ke sana.
Meski ada beberapa trik supaya timah cepat menempel, tapi jika dipaksakan akan merusak potensio. Sebaiknya potensio tidak digunakan sebagai terminal ground.

Remove bridge/Tailpiece ground

Sering juga ada kabel ground yang terhubung ke bridge/tailpiece. Metode ini menjadikan badan kita sebagai pseudo ground. Metode ini kurang tepat karena tubuh manusia bukan ground. Bahkan beresiko terkena setrum tegangan tinggi yang berasal dari ampli rusak.
Untuk membuktikan bahwa tubuh manusia bukan ground, silahkan anda coba sendiri dengan langkah-langkah berikut ini:
  1. Masukkan jack gitar ke input ampli. Ujung jack yang lain tidak dihubungkan kemanapun termasuk gitar. Dan untuk sementara jangan disentuh dulu.
  2. Nyalakan ampli dan putar knob gain hingga lewat dari arah jam 12.
  3. Pastikan anda dalam kondisi normal (tidak memakai sarung tangan atau berdiri di plat besi). Kemudian sentuh jack pada bagian ujungnya saja (tip) tanpa menyentuh bagian sleeve-nya. Jika badan anda berfungsi sebagai ground, seharusnya noise dari ampli akan berkurang. Ternyata tidak demikian.
  4. Selanjutnya genggam jack itu hingga kulit anda menyentuh bagian tip & sleeve dari jack. Maka noise-nya akan berkurang. Karena kulit anda hanya berfungsi sebagai penghantar arus dari tip menuju sleeve yang sudah terhubung ke ground ampli.
Dalam beberapa kasus memang terjadi saat kita menyentuh senar yang terhubung ke bridge/tailpiece, noise menjadi berkurang. Tubuh kita seolah berfungsi sebagai ground. Tapi sebenarnya arus tersebut hanya ‘diredam’ saat dihantarkan melalui tubuh.
Kedua metode di atas memang tidak lazim dipraktekan pabrik gitar bahkan untuk gitar mahal sekalipun. Tapi ada juga gitaris yang bilang justru mojo-nya disitu. Whatever.

SHIELDING

Shielding ini berfungsi untuk mencegah gangguan EMI dan RFI. Caranya, seluruh bagian internal (cavity) gitar dilapisi dengan material seperti lembaran alumunium, tembaga, atau cat konduktif.
Lembaran tembaga dan cat konduktif itu cukup sulit didapat dan harganya relatif mahal. Lebih mudah menggunakan kertas alumunium foil yang biasa dijual di supermarket. Hasilnya masih tetap optimal seperti material lainnya.
Pastikan seluruh bagian dalam pickguard dan cavity tertutup dan tidak ada bagian yang terputus seperti yang terlihat di gambar.
Lebihkan sedikit alumunium hingga mencapai bagian atas body gitar untuk menghubungkan jalur konduksi saat pickguard dipasang ke gitar
Tempel 2-3 lapisan supaya lebih kuat. Pastikan lembaran tersebut tidak menyentuh solderan kabel atau komponen lain dalam gitar untuk menghindari resiko ground loop. Cukup lindungi dengan bahan non-konduktif seperti selotip atau lakban sehingga tiap komponen terisolasi dengan baik.
Metode di atas memang terkesan rumit, tapi sebenarnya cukup mudah dilakukan. Luangkan waktu yang leluasa untuk memahami dan melakukan metode tersebut supaya hasilnya sempurna dan dapat bertahan selama mungkin.Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk mengurangi noise dari faktor lain secara keseluruhan.

ELECTRICAL EARTH/GROUND

Dalam ilmu elektronik, istilah Earth berasal dari Inggris sedangkan Ground berasal dari Amerika. Keduanya memiliki arti yang sama.
Banyak pelaku home-recording atau bahkan studio skala kecil sering menemui masalah noise pada perangkatnya. Anjuran yang sering dilontarkan adalah membenahi jalur ground listrik AC (PLN) di tempat anda.
Sebelum anda baca lebih lanjut, saya sarankan jangan lakukan hal ini! Arus AC 220 volts dapat berakibat fatal. Sebaiknya gunakan jasa ahli yang lebih berpengalaman.
Jalur listrik di rumah anda juga memerlukan ground. Yaitu ditanam kira-kira lebih dari 5 meter ke dalam bumi untuk hasil yang optimal. Beberapa orang mungkin menggunakan cara menanam batang besi yang terhubung dengan ground. Untuk menanam besi lebih dari 5 meter memang tidak mudah. Tapi saya ada memakai metode lain.
Metode yang saya gunakan yaitu menghubungkan kabel dari ground PLN menuju sebatang besi kira-kira sepanjang 1 meter. Lalu dimasukkan ke dalam lubang pipa PVC air sumur (bukan air PDAM) hingga terendam air tanah. Air termasuk konduktor listrik yang baik.
Metode ini lebih praktis ketimbang menggali tanah untuk tanam besi. Gunakan kabel yang cukup kuat untuk menggantung besi tersebut.
Pastikan anda menggunakan kabel, plug, dan socket listrik 3-pin untuk setiap power extension dan perangkat elektronik. Pin ke-3 (tengah) berfungsi sebagai konektor earth/ground. Jika alat elektronik anda hanya memiliki kabel 2-pin, sambungkan antara chasis atau body alat tersebut yang terbuat dari logam menuju earth/ground pada socket listrik melalui kabel terpisah.

POWER SUPPLY

Sebaiknya anda gunakan regulated power supply yang di design khusus untuk menghilangkan electrical ground loop juga dapat menghasilkan tegangan yang bersih dan stabil.
Untuk stompbox, saya tidak merekomendasi adaptor kacangan yang ada dijual di supermarket atau toko kelontong. Bahkan adaptor Boss PSA dan Rocktron DC-On-Tap pun bukan tipe regulated, jadi tidak dapat memberikan arus yang stabil.
Beberapa produk regulated power supply seperti VoodooLab Pedal Power atau buatan lokal sepertiRevolt Go-Go akan mengoptimalkan kinerja stompbox dan juga menjaga koleksi pedal anda dari resiko korsleting. Saya pribadi menggunakan VoodooLab Pedal Power.
Harga adaptor jenis ini memang relatif mahal, tapi adaptor ini sama pentingnya dengan stompbox vintage/butik anda sekalipun. Jika dana belum cukup, lebih baik gunakan baterai.
Terkadang muncul juga masalah hum/broom (50/60Hz) pada rangkaian efek dalam pedalboard yang padat. Gangguan ini biasanya diakibatkan oleh power supply atau adaptor yang jaraknya terlalu dekat dengan efek. Solusinya, jauhkan posisi power supply dari rangkaian efek anda.

EXTRA SHIELDS

Hindari bermain gitar dekat layar monitor CRT dan lampu neon karena radiasinya dapat mengganggu pick-up gitar. Kalo perlu ganti dengan monitor LCD dan lampu bohlam.
Gangguan EMI & RFI juga dapat muncul di ampli, efek, dan perangkat audio yang tidak terisolasi dengan baik. Salah satu faktornya karena memakai casing plastik. Casing logam lebih optimal untuk mengisolasi gangguan tersebut. Anda bisa saja melakukan metode shielding seperti pada gitar untuk melapisi alat-alat yang bermasalah tersebut.
Biasanya dalam studio skala besar, isolasi dilakukan dalam konstruksi bangunan. Bukan dengan alumunium foil, tapi memakai metode Faraday Cage yang dihubungkan ke bumi.
Ayah saya pernah bercerita saat salah satu studio shooting TVRI terbakar, terlihat di dalam temboknya ada lapisan timah setebal 2 cm lebih! Timah tersebut digunakan sebagai shielding. Contoh efek Faraday misalnya saat hilang sinyal handphone di dalam lift.

SILENT PEDALS

Pedal noise gate/supressor/reducer seperti Boss NS-2, ISP Decimator dan lainnya cukup populer di kalangan gitaris pecinta hi-gain. Pedal ini diklaim dapat mengurangi noise secara signifikan.
Apakah ini benar? Sebelum menjawab pertanyaan itu, kita harus paham dulu cara kerja pedal tersebut.
Pedal noise-gate akan memotong sinyal di batas (atau threshold) yang kita tentukan. Pedal ini hanya aktif saat kita tidak memainkan not. Biasanya saat itulah kita mendengar noise.
Gitaris hi-gain-metal-chuggers menyukai ini karena tiap jeda riff mereka dapat terdengar lebih dramatis.
Tapi di sisi lain, hal ini dapat mengurangi sustain dan dinamika gitar. Misalnya gitaris blues yang banyak memainkan emosi melalui perubahan volume antara pelan dan kencang. Tapi hal ini relatif dari cara kita mengatur pedal tersebut.
Meski anda sudah menggunakan pedal noise-gate ini, membenahi noise pada gitar dan alat lainnya tetap berpengaruh positif. Noise floor yang ada pada gitar anda akan berkurang. Sehingga anda dapat mengatur knob threshold pada posisi yang lebih rendah.
Misalnya sebelum membenahi noise gitar anda, noise-gate di atur pada threshold -20dB dan setelah dibenahi threshold bisa mencapai -40dB. Dinamika dan sustain gitar pun terjaga.
Ini hanya ilustrasi kasus. Hasilnya tergantung dari kombinasi alat yang digunakan. Gitaris low/medium gainbisa jadi tidak membutuhkan pedal noise-gate lagi.

ELECTROGUITAR

Semua produksi gitar Gibson setelah Juli 2008 (kecuali versi Historic) sudah menggunakan circuit board(PCB) untuk wiring gitar mereka.
Sisi positifnya, bagian dalam gitar terlihat lebih rapi dan tidak ada bekas solder yang jorok. Ongkos produksi dapat ditekan karena lebih cepat ketimbang hand-wiring tradisional.
Sisi negatifnya, kita tidak dapat melakukan modifikasi wiring, misalnya seperti wiring gitar Jimmy Pageyang kompleks karena semua jalur sinyal telah dicetak dalam PCB. Mungkin akan menghilangkan garansi. Melakukan metode shielding juga lebih repot karena resiko korslet dengan PCB.
Begitu juga masalah ketersediaan suku cadang Gibson di Indonesia apabila PCB itu rusak. Entah kenapa komponen orisinal atau hi-end ini sulit di dapat di Indonesia. Kadang harus kita impor sendiri atau menunggu penjual eceran yang menyediakan stock terbatas. Atau mungkin harus kita cetak PCB sendiri kah?

WHAT IS YOUR TIPS?

Hasil yang didapat dari metode ini bervariasi. Tergantung dari jenis pickup, kabel, jack, efek, dan ampli yang digunakan. Noise tidak akan hilang 100% tapi cukup berkurang secara signifikan. Secara tidak sadar bisa saja anda dapat memutar knob gain lebih jauh sebelum muncul noise yang mengganggu.
SUMBER : http://intonasi.com/noisey-guitar/ (situs recommended)

Tips Mengatasi Stres Saat Menjalani Psikotes

Baru kemaren saya menghadapi psikotes untuk syarat masuk sebuah perusahaan, rasanya pusing dan capek, mungkin karena kita di tuntut untuk terus berfikir selama kurang lebih 7 jam, dan memang kurangnya saya dalam persiapan menghadapinya. Maka dari itu saya ingin berbagi tips dan trik agar teman-teman lebih siap dalam menghadapi psikotes.
Persiapan psikotes adalah teknik atau langkah-langkah yang harus dipersiapkan sebelum menghadapi tes psikotes. salah satu langkah sebelum anda di terima di suatu tempat kerja, atau mencari lowongan kerja. Tujuan dari psikotes adalah mengetahui perbedaan kepribadian antara orang satu dengan lainnya.Tes Psikotes ini di lihat mulai dari karakter hingga prediksi kemampuan atau potensi yang ada dalam diri seseorang. Banyak penelitian menyatakan bahwa sebagian besar hasil psikotes terbukti akurat dalam merekomendasikan kandidat calon karyawan dengan posisi yang ditawarkan. Tak heran jika umumnya perusahaan selalu melakukan psikotes sebelum menerima seseorang menjadi karyawan. Inilah yang kemudian acapkali membuat para calon karawan merasa tegang saat harus menghadapinya. Nah, agar sukses menghadapinya, siapkan diri Anda dulu ya!


Persiapan sebelum tes

  • Yakinkan diri bahwa posisi yang Anda lamar benar-benar sesuai dengan kemampuan dan keinginan. Keyakinan akan membantu Anda menghadapi rintangan dan tantangan, dalam hal ini psikotes.
  •  Persiapkan diri dengan istirahat yang cukup. Seringkali, seseorang sebenarnya mempunyai kemampuan mengerjakan tes, tapi karena tegang atau kondisi tubuh yang tidak prima bisa berpengaruh pada hasil tes. Karena itu, ada baiknya meluangkan waktu untuk beristirahat 1-2 hari menjelang tes.
  • Baca kembali surat lamaran dan CV Anda untuk mempelajari posisi yang akan dilamar, karena, bisa jadi ada beberapa pertanyaan yang terkait. Jangan sampai jawaban Anda berbeda dengan surat lamaran.
  • Ada baiknya Anda banyak berlatih mengerjakan soal-soal psikotes agar semakin siap menghadapi psikotes dan bisa mengerjakannya dengan maksimal.
  •  Pastikan Anda sudah mengetahui lokasi psikotes sebelum hari H. Sempatkan untuk mencari lokasi tes beberapa hari sebelumnya. Ini untuk menghindari risiko terlambat, karena mencari lokasi.
  • Makan dan minum yang cukup sebelum berangkat ke lokasi psikotes, agar kondisi tubuh dan pikiran tetap prima. Kelaparan saat psikotes tentu akan mengganggu konsentrasi Anda.
  •  Sebelum berangkat ke lokasi berdoalah lebih dulu sesuai keyakinan Anda. Ini penting untuk menguatkan mental.
  • Datanglah setidaknya 15 menit sebelum tes dilakukan, sehingga Anda tak terburu-buru atau panik. Setibanya di tempat tujuan, tenangkan diri. Tarik nafas panjang dan embuskan. Sambil menunggu Anda juga bisa mendengarkan musik untuk melepaskan ketegangan. Ketika pikiran rileks, Anda akan lebih mudah menjawab semua pertanyaan.
  •  Meskipun tidak diminta, ada baiknya Anda tetap membawa peralatan tulis lengkap, seperti pensil, penghapus, dan pulpen.



Persiapan menjelang tes

  • Biasanya, pada setiap lembar jawaban tes Anda akan diminta mengisi isian nama, tanggal lahir, tanggal tes, dan data lainnya. Begitu Anda diperbolehkan untuk mulai mengisi, segeralah mengisinya dengan lengkap dan jangan menundanya untuk menghindari risiko kelupaan.
  • Perhatikan setiap pengarahan yang diberikan oleh pengawas tes dan ikuti semua petunjuknya. Selain itu, perhatikan juga petunjuk yang ada di setiap soal tes. Jangan langsung mengisi atau menjawab soal yang ada, tanpa membaca petunjuk pengisiannya.
  • Jika ada hal yang tak dimengerti mengenai soal tes, jangan enggan untuk menanyakan langsung pada pengawas tes. Hindari bertanya pada peserta lain, karena pengawas tes tentu akan memerhatikan Anda dan bisa jadi merupakan bagian dari penilaian.
  • Usahakan tidak mengosongkan pertanyaan. Jika Anda merasa kesulitan untuk menjawab, segeralah beralih ke pertanyaan lain. Jika masih ada waktu tersisa, Anda bisa kembali menjawab soal yang tadi dilewatkan.
  • Percayalah pada kemampuan sendiri. Jawab setiap pertanyaan apa adanya. Hindari melihat jawaban orang lain, karena ini justru akan membuat hasil tes Anda bertentangan dengan kepribadian Anda yang sebenarnya.



Tes psikologi

Selain tes tertulis, dalam psikotes juga ada tes wawancara psikologi. Ini bertujuan untuk observasi. Dalam sesi ini calon karyawan dilihat dan dinilai, mulai dari penampilan, sikap, cara menjawab pertanyaan, hingga kualitas jawaban. Apakah calon karyawan memberikan jawaban berbelit-belit atau tidak. Berapa lama waktu yang dibutuhkannya untuk menjawab sebuah pertanyaan.

Ada baiknya, dalam wawancara psikologi Anda memberikan jawaban spontan dan tidak mengada-ada atau melebih-lebihkan. Karena hal ni dapat menimbulkan kesan sok tahu. Jangan lupa, perhatikan juga pakaian yang Anda kenakan, sesuaikan dengan situasi dan suasana. Dan yang tak kalah penting, pilih pakaian yang nyaman Anda pakai, agar tak mengganggu rasa percaya diri Anda.

Kamis, 25 Oktober 2012

My Thesis Journal

Selesai penelitian sekitar 6 bulanan ni,,, tp Alhamdulillah hasilnya memuaskan,,,,^^
(sebenernya dilakuin 1 analisa lain, namanya analisa SEM <Scanning Electron Microscope>  tapi kata Someone hasilnya gak boleh di publikasikan 
dulu,,,mungkin takut dijiplak,,hehe^^
Okey langsung saja,,,,,,,,

Rabu, 24 Oktober 2012

Tips Memilih dan Membeli Bass



Ada tahap-tahapnya ni guys,, jadi harap dibaca 1/1 (satu per satu) ^_^

1. Genre
Sebelum agan2 nerusin ke tips berikutnya ada baiknya hal-hal ini dipikirkan dulu:
o) genre apa yang (mau) dimaenin(pop,rock,blues,jazz,etc),
o) gaya maen/playing style agan (mau) kaya gimana(maen basslines,slap-pop,strum,etc)

Soalnya beda genre ato playing style maka karakter sound yang dibutuhkan pun akan berbeda pula.

2. Kebutuhan & Budget
Kalian butuh bass buat apa? Belajar? Latihan? Ngegig? Recording? Yang jelas dulu tujuannya.
Kalo udah tau tujuannya, sesuaikan dengan budget yang kalian miliki. Kalo buat belajar ya ga perlu beli yg kelas high-end dulu, yang mid/low-end juga cukup(tapi tetep cari yg bagus )

3.Merk
Nah, sekarang kalian pilih-pilih merk bass. Kalian bisa konsultasi dulu sama guru, temen yang uda ngerti..
Biasanya tiap merk uda ada ciri khasnya masing2 .
Contoh: Fender yang terkenal dengan Jazz Bassnya.
Alternatif laen: bikin bass custom! Tapi, buat yang satu ini kalian kudu tau, ngerti, dan kebayang karakter sound yg mau dihasilkan. Pemula/Newbie mending beli jadi aja...

4.Jumlah Senar
Intinya sesuaikan dengan kebutuhan. Esensinya, makin banyak senar makin besar pula range tone yg bisa dieksplor.
Faktor utama yg mempengaruhi bagus ngganya musik yg dihasilkan adalah player, kedua baru gearnya. Contoh: Victor Wooten biar cuma pake senar 4 tapi maennya edun! Mas Indro Hardjodikoro maen bass 6 senarnya juga gila!

5.Jenis Kayu
Beda Kayu Beda Sound. Bass terdiri dari 2 main part: Neck and Body, dan bahan kayu yang dipakai untuk keduanya pun biasanya berbeda. Neck sendiri masih terdiri dari neck itu sendiri dan fretboard. Kombinasi kayu neck, fretboard, n bodi inilah yg menghasilkan karakter dasar suatu bass.

Berikut ini ane kasi berbagai tipe kayu n karakternya dari katalog ESP: (BASS Q )
Katanya, sound kayu ini paling kerasa kalo kalian recording. Kalo pengen tau suara kayu bass agan, coba maenin bass kalian tapi ga dicolok ke ampli.

6.Elektronik
Yang paling umum dipakai ialah pickup magnetic. Ada satu jenis lagi selaen pickup magnetic yaitu piezoelectric. Pickup magnetic sendiri ada beberapa jenis:
1.Single Coil
Pickup ini menggunakan satu lilitan(coil) melilit bagian magnetik pickupnya. Sound yg dihasilkan pickup ini biasanya bright and clear. Ada 2 jenis:

~ Jazz Bass (J). Pickup ini penampakannya kurus n panjang. Biasanya dipake sepasang, deket neck 1, deket bridge 1. Sound yg dket neck biasanya clear, fat, airy. Sedangkan yg deket bridge biasanya punchy n tight.
~Split-Coil. Terkenal gara-gara Fender P-Bass. Soundnya cenderung clear, fat. Sering dikombinasi juga dgn J-Bass pickup spy menghasilkan tone tertentu.
J-Bass
Split-Coil

2.Dual-Coil
Ato disebut juga Humbucker karena pickup ini menghilangkan "hum"/"buzz"/"noise" yang ada di pickup single-coil. Pickup ini terbuat dari 2 pickup single-coil(makanya namanya dual..hehe). Soundnya cenderung lebih fat dan lebih rich. Yang suka sound vintage bisa mendapatkannya di pickup ini.
3.Soapbar
Sesuai namanya, pickup ini emang penampakannya mirip sabun batang, gan. Nah, soal karakter sound, pickup ini yg paling random. Soalnya tergantung pickup apa yg ada di dalam sabun batang. Kalo mau tau karakternya harus nyobain langsung.

Selain itu, pickup bisa dibagi juga menjadi 2 jenis: Pasif dan Aktif.
Cara ngebedainnya gampang. Kalo yg Aktif pake batere kalo pasif ngga.

Kenapa aktif pake batere? Soalnya Pickup aktif ada pre-amp, jadi kita bisa cut n boost frekuensi suara yg keluar sehingga lebih leluasa dalam mengontrol tone yg keluar. Kontrolnya sendiri tergantung dari pre-amp yg dipasang di pickupnya. Output Pickup Aktif lebih loud dibanding Pickup Pasif. Pickup aktif cenderung lebih bright, clear, dan snappy.

Pickup Pasif merupakan pickup yg pertama digunakan di gitar bass elektrik. Pengontrolan tone yang keluar dari pickup pasif lebih terbatas, kita cuma bisa cut frekuensinya. Karakter Pickup Pasif lebih warm, full, n round. Kecenderungan tonenya yang fat juga punchy membuat pickup ini disukai.

7.Konstruksi
Ada 2 buat neck: Neck-thru & Bolt-on. Yang ini cuma beda di sustain, Neck thru lebih sustain aja.
Ada beberapa istilah juga yang muncul kalo agan suka liat spec bass:
~ Laminated: Kayu yg digunakan bukan kayu solid, tapi dalam bentuk lapisan multiplek. Karakternya tidak sepadat bodi dari kayu solid
~ Chambered: Bodinya dilubangi, hollow-body kali ya?
~ Veneer: Ada corak di atas bodi, lapisannya tipis. Ga efek ke tone.

Usahakan cari bass yang terdiri dari 3-4 piece kayu, makin banyak piecenya makin jelek.
Pertimbangkan kenyamanan dalam menggunakan bass, biar gimana juga kalian yang bakal pake kan? Ini termasuk bentuk neck (tebel/tipis,gede/kecil), bodi(berat/ringan), sama bentuknya kalian suka ga?

8.Cobain!
Terakhir, Coba sebelum membeli! Ini berlaku buat beli baru maupun seken. Pada akhirnya, kalian yang bakal make bass tsb., kalian sendiri harus tau dan suka ama suaranya. Kalo belum ngerti ajaklah guru les, ato temen kalian yang uda ngerti dan bisa agan percaya.

Buat yg beli seken, wajib cek detil. Saya sih saranin cek elektronik (pickup) sama necknya. Keceng neck, kalo cembung/cekung sedikit biasanya masi bisa diperbaiki, tapi kalo uda melintir lebih baik jangan beli.

Sekian Tips2 dari dari saya. Semoga bermanfaat bagi agan2 yang berniat membeli bass. 

Ex:  My Bass
(pamer)